Saturday, November 7, 2015

Sembuhkan kanker dengan diet ini



Diet Ketogenik, sembuhkan kanker!
Video ini saya peroleh dari YouTube.
Benarkan ini?

Watch "Starving Cancer: Ketogenic Diet a Key to Recovery - CBN.com" on YouTube - https://youtu.be/OxhNMzIzs3M

Kemarin saya mendapat kiriman video ini. Pembicara bercerita, dia didiagnosis kanker  oleh dokter. Diperkirakan dia hanya bisa hidup 3 bulan lagi. Dia sembuh dari penyakit kankernya karena makan diet “ketogenik”, artinya diet keton, banyak makan protein, daging, dan lemak, dan tidak makan karbohidrat.  Karbohidrat adalah zat yang dibutuhkan oleh sel kanker, katanya. Kalau karbohidrat dibuang, sel kanker akan mati. Kalah.
Pembicaranya ditulis “Dr. Fred Hatfield” Entah dokter, atau doktor ilmu fisika, atau doktor ekonomi. Saya tidak mencari data yang jelas. Bagaimana pandangan saya tentang diet ketogenik, diet anti-karbohidrat ini?

Diskusi
Daripada berlama2, saya mencari di YouTube juga video yang membahas diet ketogenik tadi. Pembahasnya seorang dokter ahli kanker, Dr. Nicholas Gonzales.  Watch "Does the Ketogenic Diet Cure Cancer" on YouTube - https://youtu.be/t0i-AdCm-Mg

Dalam menilai suatu berita medis, saya biasa memakai standar ini. Baca ini. Video pertama tidak mewakili pendapat ikatan dokter apapun, juga tidak diulas oleh media yang bereputasi tinggi. (CBN ditujukan untuk kalangan tertentu, bukan untuk dunia medis).
Pengulas pada video kedua ini, Dr. Gonzales, tidak mewakili asosiasi atau ikatan dokter, tapi dia bicara tentang standar yang biasa dipakai dokter, yang juga saya pakai. Misalnya, dunia medis tidak terlalu memerlukan teori2 dan bukti laboratorium; yang terpenting mana bukti kliniknya. Bukti percobaan pada pasien. Apakah telah dilakukan percobaan terkontrol pada pasien, dalam jumlah yang cukup banyak?

Banyak teori yang bagus ternyata tidak bagus kalau diterapkan pada pasien, manusia hidup. Contohnya, dulu disebut, pada percobaan2 pada hewan, vitamin A dan E punya sifat antioksidan kuat sehingga bagus untuk membunuh sel kanker. Maka dunia kesehatan dipenuhi oleh multivitamin yang mengandung vitamin2 itu dalam dosis tinggi. Teorinya, sel-sel kanker (kalau mulai ada) akan segera mati oleh antioksidan dosis tinggi... Benarkan itu?... Ternyata tidak. Dalam dosis tinggi vitamin A justru menimbulkan kanker. Terbukti bahwa teori tidak sama dengan praktek di lapangan. (Kalau Anda masih suka makan multivitamin dosis tinggi tiap hari, hentikan, kurangi!)

Kembali pada diet ketogenik:

  • Diet ketogenik bukan hal baru. Ini sudah dibahas hampir 100 tahun lalu. Selama masa itu tentu banyak dokter mencoba untuk berbagai hal, dan tidak banyak hal bagus yang kita dengar. Pada masa 30 tahun ini kita sering dengar diet Dr. Atkins, diet tinggi protein dan lemak, banyak makan daging, yang pada dasarnya adalah diet ketogenik. Banyak yang menggunakan ini untuk menguruskan badan, untuk diabetes, penyakit jantung dll., dan sebagian berhasil. Tapi diet lain pun juga dapat memberi hasil yang sama.
  • Tidak banyak yang tahu bahwa Dr. Atkins juga mencoba diet ketogeniknya untuk penderita kanker, dan tidak berhasil.
  • Dokter lain telah mencoba diet ketogenik pada ribuan pasien kanker, dan gagal.
  • Dokter kanker tadi, Dr. Gonzales, menunjukkan bahwa dia punya banyak pasien yang tidak pantang makan karbohidrat (nasi, roti, gandum, kentang dll.) dan hidup cukup lama sebagai penderita kanker, ada yang masih hidup 31 tahun kemudian. Kalau teori "sel kanker perlu karbohidrat" tadi benar, mestinya pasien2nya tadi sudah mati. Itu tidak terbukti.
  • Perlu diingat bahwa dalam dunia medis, ada kasus2 kanker yang sembuh sendiri, meski jarang. Seperti halnya penyebab kanker kurang diketahui, penyebab "sembuh sendiri" tadi juga tidak diketahui. 


Kesimpulan: Diet ketogenik bukan hal baru. Dunia kedokteran secara umum belum mempercayainya dapat menyembuhkan kanker. ISU saja...



===================

3 comments:

  1. Bapak dokter bisa coba cari2 diet ketofastosis, Alhamdulillah sudah banyak sekali memulihkan pasien kanker tanpa kemoterapi, termasuk ibu dan nenek saya

    ReplyDelete
  2. Isu apa takut tidak laku lagi dunia medis? Saya kena Kanker Nasofaring berawal dari benjolan di belakang hidung setelah menerapkan diet Ketofastosis Alhamdulillah benolannya mengecil dan bengkak di leher juga hilang. Rasanya jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan kalau hanya berdasarkan riset orang lain, sebelum mencobanya sendiri. Diet Ketofastosis terbukti bisa menekan pertumbuhan sel kanker bahkan menguranginya.

    ReplyDelete