Friday, November 6, 2015

Daftar kolesterol dalam makanan



Awas kolesterol dalam bahan makanan ini!


Benarkan ini?
 

Tidak banyak kata. Hanya gambar itu yang dikirimkan. Pesannya jelas. Jangan makan makanan yang tertulis di situ karena mengandung banyak kolesterol. Bagaimana sebaiknya menyikapi ini?

Diskusi
Dalam diskusi di lain tempat, telah ditulis bahwa sejak Februari 2015 ini, kolesterol dalam makanan tidak perlu dipikiri lagi. BACA ini. Memang bahan makanan (hewani) itu mengandung kolesterol, tapi tidak banyak pengaruhnya di dalam badan kita. Badan membentuk kolesterol sendiri yang umumnya bukan dari makanan.

Yang dianjurkan untuk jangan banyak dimakan adalah lemah jenuh (termasuk lemak hewan), lemak trans, serta bahan makanan lain. Bahan makanan yang perlu dihindari saya kasih tanda merah di bawah ini.

Makanan yang saya beri tanda centang itu mengandung banyak lemak jenuh atau lemak tran; jeroan mengandung banyak purin yang meningkatkan asam urat kalau dimakan berlebihan. Juga, daging merah sebaiknya dikurangi untuk mereka yang usia di atas 50. Daging merah berefek buruk pada kelompok usia ini; entah karena kandungan lemaknya, atau kandungan besinya, atau bahan lain yang mempengaruhi flora usus.

Otak sebaiknya tidak dimakan, karena sebab yang akan kita bahas di tempat lain...

Tolong dicatat juga, meski biasanya badan di Singapura sangat teliti dalam selebarannya, di pamflet di atas mereka ngawur sekali karena menulis bahan nabati (tumbuhan, cokelat, mentega) mengandung kolesterol. Kesalahan fatal... Hanya makanan asal hewan yang mengandung kolesterol.

Kesimpulan: ISU… Jangan peduli dengan tingkat kadar kolesterol, tapi perhatikan “lemak jelek” serta faktor lain. Dokter mengaku salah telah memakai pedoman di atas selama 20 - 30 tahun ini.

*** Bahan diambil dari diskusi group di WA;  bahasa apa adanya, ejaan apa adanya.

=====================

No comments:

Post a Comment