Sunday, February 5, 2017

MONKEY SEE MONKEY DO

MONKEY SEE MONKEY DO

Gary Hamel dan C.K. Prahalad adalah dua penulis buku bisnis yang sangat terkenal dari Harvard Business School, pernah melakukan riset mengenai sub-conscious mind dari sekelompok monyet. Empat monyet dimasukkan kedalam ruangan tertutup dimana di tengah2 ruangan ditaruh sebuah tiang yang ujung atasnya digantung setandang pisang. Secara naluri, ke empat bergegas naik untuk mengambil pisang tersebut. Namun setiap kali monyet berusaha menggapai pisang itu, mereka langsung disemprot air dingin, sampai pada akhirnya keempat monyet itu menyerah. Eksperimen kedua, salah satu monyet dikeluarkan, kemudian dimasukkan seekor monyet baru. Begitu monyet baru tersebut melihat pisang, ia langsung bergegas mengambilnya. Namun, usahanya langsung dicegat oleh tiga monyet senior yang sebelumnya telah merasakan dinginnya semprotan air. Eksperimen dilanjutkan lagi dengan mengeluarkan satu monyet lama, hasilnya juga sama, bahkan monyet baru pertama, juga ikut-ikutan menghalangi usaha monyet baru tadi untuk mengambil pisang. Eksperimen kemudian dilanjutkan sampai tahap terakhir, dimana semua monyet lama dikeluarkan, dan yang sisa adalah empat monyet yang belum pernah kena semprot tetapi dilarang oleh pendahulunya. Alhasil, keempat monyet baru tersebut tidak berani memanjat dan mengambil pisang walaupun tidak pernah kena semprot air, dan yang paling menyedihkan, mereka tidak mengerti alasan yang sebenarnya mengapa pisang tersebut  tidak boleh diambil.

Cerita ini mengambarkan bahayanya memasukkan informasi yang salah ke dalam pikiran kita. Padahal, jika monyet baru tersebut mencoba lagi, para peneliti tidak akan menyemprot air. Sungguh mengenaskan melihat empat ekor monyet yang lapar tetapi kehilangan daya juangnya padahal makanan ada tepat di depan mata mereka. Hal yang menggelitik mengenai ekperimen ini, apa yang terjadi jika hewan monyet ini diganti dengan manusia, apakah menurut Anda hasilnya juga sama? Dapatkah Anda menebaknya? Kesimpulan, berhati-hatilah memilih orang-orang di sekeliling hidup Anda. Hati-hati terhadap pengajaran, renungan, bacaan yang masuk setiap hari kepada Anda. Apakah itu akan membuat tumbuh "Keyakinan yang memberdayaan" kita atau sebaliknya.

Disekeliling kita banyak orang positif dan negatif. Demikian penulis, pengkhotbah, ada yang positif dan ada yang  negatif. Orang yang positif akan memandang Allah yang mengasihi, dan yang negatif akan melihat Allah yang selalu menghukum. Hasilnya bisa kita rasakan, yang satu membuat kita bersemangat, yang satunya membuat kita ketakutan. Ingat, ketidak bahagia bukan karena masalah, bukan karena penyakit, bukan karena kegagalan, bukan karena kesedihan, tapi karena ketakutan yang menyerang sepanjang hidup kita. Termasuk ketakutan akan hukuman Tuhan.‎

Fight Like a Tiger,
Win Like a Champion
----------------------------------------

Diskusi

Penulis ini bercerita tentang suatu eksperimen yg sebnrnya tdk pernah ada 😀😀... Mengarang cerita. Bagus sih ceritanya. Eksperimen yg disebut di situ itu beda sekali dengan cerita tadi.

No comments:

Post a Comment